Tradisi & Cerita Lebaran Keluarga Tahun 2022

Momen bahagia itu ketika kita berkumpul saat hari raya, apalagi bersama keluarga, sahabat dan teman. Selain momen besar, pertemuan tersebut bisa dikatakan sebuah tradisi lebaran, dimana kita bisa saling mempererat tali persaudaraan dan persahabatan. 

Malah terkadang, tanpa kita sadari, hal tersebut bisa mengajarkan anak-anak tentang pentingnya bersilaturahmi. Mereka jadi mengenal saudara-saudara, sahabat, teman dekat sekaligus bisa belajar mengasihi sesama

Tradisi lebaranku kali ini ada yang unik dan berkesan. Kadang aku merasa sedikit enggan bercerita, tapi yaa... itulah kenyataan hidup yang harus dijalani oleh setiap individu di dalam kehidupan keluarga.

Nah, jadi.. kemarin ada seorang teman bertanya kepadaku: "Ta, kamu merayakan hari raya apa?" 😁 , yaa.. secara gamblang aku langsung berkata: "Aku merayakan 2 (dua) hari raya.. natal, paskah dan juga idul fitri".. hehe.. Lalu, temanku spontan menjawab: "Hah? Kok bisa?". Aku jawab: "Yaaa...bisalah!... agak panjang siy kalau mau diceritain, tapi 1 (satu) hal yang pasti dan pada kenyataannya, aku besar di lingkungan keluarga berbeda agama. Walaupun secara identitas aku menganut agama Rome Catholic, tapi darahku tetap mengalir darah Moeslem.

Tapi, i am so happy sampai sekarang! dengan indahnya keberagaman, aku tumbuh menjadi seorang yang visual dan lebih bijak ketika berada di lingkungan sekitar yang berbeda agama, suku, bangsa ataupun ras.

Aku sangat bersyukur dan berterima kasih terutama kepada kedua orang tuaku, yang sudah mengajarkan dan membesarkan aku dengan penuh kasih, damai dan sejahtera hingga saat ini.

Seperti kutipan sebuah kitab yang selalu mengiringi langkahku dalam hidup, "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong" (1 Korintus 13:4) 

Selamat Merayakan Kemenangan, Mohon Maaf Lahir Batin untuk seluruh saudara, sahabat dan teman kesayanganku. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan berkat ketulusan cinta kasih di sepanjang hidup. Aamiin😇